Malaysia Tahan Lebih dari 600 Orang Karena Mencuri Listrik untuk Menambang Cryptocurrency

By Bitcoin.com - 2 tahun lalu - Waktu Membaca: 2 menit

Malaysia Tahan Lebih dari 600 Orang Karena Mencuri Listrik untuk Menambang Cryptocurrency

Dalam dua tahun terakhir, aparat penegak hukum di Malaysia telah menangkap ratusan orang karena pencurian listrik yang diduga digunakan untuk mencetak mata uang digital. Kepolisian negara itu juga menyita peralatan senilai jutaan dolar.

Polisi Malaysia Mengumumkan Hasil Dari Tindakan Keras Terhadap Penambangan Ilegal


Sejak tahun 2020, pihak berwenang Malaysia telah menahan total 627 orang yang terlibat dalam kegiatan penambangan kripto menggunakan daya listrik curian, kantor berita Bernama mengungkapkan. Selama periode yang sama, aparat penegak hukum juga menyita perangkat keras pertambangan senilai 69.8 juta ringgit Malaysia ($16.6 juta), menurut laporan tersebut.

Dalam pernyataan yang dikutip, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Acryl Sani Abdullah Sani mencatat bahwa penangkapan itu dilakukan sebagai hasil dari upaya bersama dengan perwakilan Tenaga Nasional Berhad Malaysia (TNB) perusahaan listrik dan Departemen Investigasi Kriminal (JSJ).



Sebagai bagian dari kerja sama, Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) menerima sembilan kendaraan roda empat dari TNB untuk digunakan oleh JSJ dalam memerangi pencurian listrik di seluruh negeri. Truk-truk tersebut diserahkan kepada PDRM oleh Datuk Baharin Din, CEO TNB.

“Polisi Kerajaan Malaysia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNB atas kontribusinya,” kata Acryl Sani sambil menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi terhadap para penambang. Dia meminta masyarakat Malaysia untuk mewaspadai kegiatan tersebut dan melaporkan kepada polisi atau utilitas tentang segala upaya untuk menghubungkan peralatan pertambangan ke jaringan secara ilegal. Petugas polisi memperingatkan:

Pemilik tempat juga diminta untuk waspada sebelum menyerahkan tempat mereka kepada penyewa dan untuk mengunjungi tempat secara teratur untuk memeriksa apakah mereka disalahgunakan.


Data polisi telah dirilis setelah pada bulan Desember penegakan hukum Malaysia pecah besar bitcoin operasi penambangan, menyita lebih dari 1,700 perangkat pencetakan koin dalam tindakan keras besar-besaran terhadap pencurian listrik. Lebih dari 70 lokasi diperiksa selama penggerebekan yang dilakukan bersama TNB. Hampir setengahnya ditemukan digunakan untuk penambangan kripto ilegal. Para pejabat mengklaim fasilitas tersebut telah membakar listrik curian senilai hampir $500,000. Musim panas lalu, pemerintah Malaysia musnah lebih dari 1,000 rig penambangan.

Apakah menurut Anda pihak berwenang Malaysia akan terus menindak operasi penambangan ilegal di negara itu? Beritahu kami di bagian komentar di bawah.

Sumber asli: Bitcoin.com